Jumat, 29 November 2013

Amaziiiiing..........!!!!!!!

Ternyata Matematika Sangat Penting di dunia Dari Hidup Sampai Mati

Logika MATEMATIKA memang menakjubkan :

PERTAMA :
1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

KEDUA :
1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 + 10 =1111111111

KETIGA :
9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Hebatkan?
Coba lihat simetri ini :

KEEMPAT :
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

Kurang hebat ?
Sekarang lihat ini :

Jika 101% dilihat dari sudut pandangan Matematika, apakah ia
sama dengan 100%, atau ia LEBIH dari 100%?

Kita selalu mendengar orang berkata dia bisa memberi lebih
dari 100%, atau kita selalu dalam situasi dimana seseorang ingin kita memberi 100% sepenuhnya.

Bagaimana bila ingin mencapai 101%?

Apakah nilai 100% dalam hidup?
Mungkin sedikit formula matematika dibawah ini dapat membantu memberi jawabannya.

Jika
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Disamakan sebagai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Maka, kata KERJA KERAS bernilai :
11 + 5 + 18 + 10 + 1 + 11 + 5 + 18 + 19 + 1 = 99%

H-A-R-D-W-O-R-K
8 + 1 + 18 + 4 + 23 + !5 + 18 + 11 = 98%

K-N-O-W-L-E-D-G-E
11 + 14 + 15 + 23 + 12 + 5 + 4 + 7 + 5 = 96%

A-T-T-I-T-U-D-E
1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100%

Sikap diri atau ATTITUDE adalah perkara utama untuk mencapai
100% dalam hidup kita.

Jika kita kerja keras sekalipun tapi tidak ada ATTITUDE yang positif
didalam diri, kita masih belum mencapai 100%.

Tapi, LOVE OF GOD
12 + 15 + 22 + 5 + 15 + 6 + 7 + 15 + 4 = 101%

atau, SAYANG ALLAH
19 + 1 + 25 + 1 + 14 + 7 + 1 + 12 + 12 + 1 + 8 = 101%

( artinya, Cinta & Kasih Sayank ALLAH melampaui Segalanya...)
Kalau ada kata-kata yang salah mohon dikoreksi dan dimaafkan!!

Minggu, 24 November 2013

PEMBELAAN TUHAN

Bacaan :
“Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita?” (Rm. 8:31b)

Memang benar bahwa salah satu hal yang patut kita syukuri dan menjadi keberuntungan kita adalah menjadi anak-anak kesayangan Tuhan Yesus, bahwasanya dalam setiap detik kehidupan, kita senantiasa dilimpahi anugerah dan berkat-berkat-Nya bahkan pembelaan-Nya bagi kita benar-benar nyata, mulai dari hal yang kecil sampai pada hal-hal yang besar bahkan luar biasa, sama halnya dengan yang menjadi kesaksianku saat ini. Sekian lama hal ini menjadi kerinduanku untuk berbagi kesaksian mengenai betapa baik dan luar biasanya Tuhan kita. Mungkin bagi sebagian orang, hal ini biasa-biasa saja, tapi bagiku hal ini benar-benar luar biasa, bahkan tidak terlupakan olehku.
Waktu itu, kira-kira 1 setengah tahun yang lalu, saya benar-benar merasakan mujizat Tuhan yang luar biasa termanifestasikan dalam hidupku. Saat itu, saya menghadapi ujian final akhir semester ke-2 di tahun pertama kuliahku. Suatu hari, saya dan teman-temanku yang lain merasa sangat khawatir dan cemas karena keesokan harinya kami akan menghadapi ujian final untuk sebuah mata kuliah yang menurut kami cukup sulit. Malam itu, tiba-tiba hand phone-ku berdering, seorang sahabat mengirimkan pesan dan menawarkan contoh soal dari tahun sebelumnya untuk mata kuliah tersebut. Tanpa berpikir panjang, saya langsung menerima tawaran itu dengan pertimbangan contoh soal itu dapat saya gunakan sebagai salah satu referensi belajarku untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian keesokan harinya, bahkan tanpa ragu saya juga memberikan contoh soal itu kepada salah seorang temanku yang memintanya, sebut saja namanya ”W”. Singkat cerita, keesokan harinya...saat kami telah diperhadapkan dengan lembaran soal ujian, saya begitu terkejut karena ternyata contoh soal yang ku terima malam sebelumnya sama persis dengan soal ujian pada hari itu. Saat itu suasana di ruang ujian menjadi sangat gaduh karena ternyata contoh soal yang kuterima dari sahabatku  juga beredar hampir di semua peserta ujian sehingga banyak yang merasa sangat bahagia dan tanpa berpikir panjang, langsung menjawab soal-soal ujian dengan lancar. Saat itu dosen pengawas yang juga adalah dosen pengajar kami dalam mata kuliah tersebut merasa curiga, akhirnya beliau memperketat pengawasannya dan pada akhirnya ia mendapati contoh soal tersebut pada salah seorang temanku (si “W”). Beberapa menit kemudian, beberapa lembar contoh soal telah berada di tangan dosen dan tidak sedikit lembaran jawaban mahasiswa yang mendapat perlakuan khusus dari dosen (lembaran jawaban dicoret). Hingga pada akhirnya, ketika waktu pengerjaan soal ujian telah selesai dan semua peserta ujian meninggalkan ruangan, Si “W” diminta menghadap langsung pada dosen yang bersangkutan dan dosen tersebut bertanya sumber contoh soal itu....daaaannn tentu saja Si “W” mengatakan dia mendapatkan contoh soal itu dariku..dan sontak saja saya langsung diminta menghadap pada dosen tersebut...tidak bisa kupungkiri kecemasan bahkan rasa takut itu juga ada dalam benakku tapi saya merasa tidak melakukan kesalahan apa-apa sehingga hal itulah yang membuatku memberanikan diri menghadap langsung pada dosen tersebut. Saat melihatku berdiri di hadapannya, dosen tersebut langsung menatapku dengan tatapan yang sangat tajam layaknya seorang yang sedang dalam amarah. Saya tidak tahu apa yang harus ku lakukan tapi satu hal yang kupercaya, TUHAN YESUS tidak akan pernah membiarkan anakNya mendapat malu dan ku yakin IA turun tangan membelaku. Saat itu pertanyaan yang sama juga dilontarkan untukku, tapi saya berusaha melindungi sahabatku karena ku tahu, kalaupun ku mengatakan bahwa ku memperoleh contoh soal itu darinya, itu tidak akan merubah keadaan, malah akan semakin banyak teman-temanku yang terancam mendapat nilai error karena hampir semua peserta ujian memegang contoh soal tersebut. Dosen tersebut mengatakan bahwa contoh soal itu adalah berkas yang dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Jujur saja, saya sangat terkejut mendengar kata-kata itu, saya tidak tahu apa-apa tentang hal itu, saya menerima berkas itu semata-mata hanya untuk menambah referensi belajarku untuk menghadapi ujian pada hari itu. Saya juga tidak menyangka bahwa contoh soal tersebut ternyata sama persis dengan soal ujian hari itu. Saat itu saya hanya meminta maaf kepada dosen tersebut kalau memang dimatanya apa yang saya lakukan adalah sebuah kesalahan, tapi tetap saja menurutku tidak adil jika saya yang dipersalahkan untuk kejadian hari itu. Sambil berusaha menjelaskan kepada dosen tersebut, hatiku tetap meminta pertolongan dan pembelaan Tuhan bekerja untukku. Beberapa menit kemudian, dosen tersebut membuka daftar nama peserta ujian dan di depan mataku beliau memberikan tanda error di samping tulisan namaku. Tentu saja hal itu membuatku sangat kecewa dan berusaha memohon agar dosen tersebut mengubah keputusannya, tapi saat itu usahaku nampaknya sia-sia ...dosen tersebut beranjak meninggalkan ruangan. Saya tidak tahu lagi apa yang harus ku lakukan, yang ada dipikiranku saat itu hanya bayangan wajah kedua orang tua dan kakak-kakakku...ku merasa begitu menyesal karena ku tahu mereka akan sangat kecewa jika mereka mengetahui hal itu. Hmmm badanku terasa begitu lemas, sepertinya tidak ada tenaga lagi...hanya hatiku yang terus memohon agar Tuhan membuka jalan. Setibaku di tempat tinggalku, air mataku tidak dapat lagi ku bendung...ku berdoa dan menceritakan semua isi hatiku pada Tuhan, ku benar-benar takut mengecewakan kedua orang tua dan kakak-kakakku dan ku memohon ampun jika memang ku melakukan kesalahan tetapi jika itu bukanlah kesalahanku...ku mohon agar Tuhan memberikan pembenaran dan pembelaanNya. Meskipun di depan mataku dosen tersebut telah memberikan tanda error tapi ku percaya bahwa tak ada yang mustahil untuk Tuhan lakukan...bahkan ku percaya Tuhan sanggup mengubahkan hati dan keputusan dosenku. Beberapa hari kemudian, ku memberanikan diri untuk jujur dan menceritakan semuanya kepada keluargaku dan puji Tuhan ternyata Tuhan telah memberikan satu tanda baik untukku...ternyata keluargaku tidak memberikan respon negatif padaku sebaliknya mereka juga membela dan mendukungku bahkan turut mendoakan yang terbaik. Mereka juga menyarankan agar ku mengkonsultasikan hal tersebut kepada pembimbing akademikku (PA) dan ku mengikuti saran mereka dan Puji Tuhan, lagi-lagi ku mendapat dukungan dari PA-ku tetapi beliau mengatakan tidak bisa berbuat banyak untuk hal itu...urusan nilai tetap menjadi hak dosen yang bersangkutan. Hmmm mendengar hal itu, di satu sisi ku merasa khawatir tapi di sisi lain saya tetap berharap pada Tuhan...ku tetap percaya Tuhan turun tangan menolongku. Setiap hari ku terus memohon kepada Tuhan hingga beberapa waktu lamanya tibahlah hari dimana kartu hasil semester dibagikan...Sebelum menerimanya ku tetap berdoa pada Tuhan...ku pasrahkan semuanya dalam tangaNya..ku percaya segala yang terbaik itu yang ku terima dariNYA...
Daaaaaannnnnn tahukah kamu apa yang tercantum pada kartu hasil semester yang ku terima...?!????
Air mata haru menetes di pipiku tatkala melihat TIDAK SATUPUN NILAI ERROR PADA HASIL SEMESTERKU... Wooowwww How Amazing Our Lord JESUS ^_^
                Saat itu ku hanya berharap tidak mendapat nilai error tapi apa yang Dia berikan...?!? LEBIH DARI PADA ITU.....!!!! Dia Bapa yang baik, Dia memberikanku hadiah yang lebih, menjadi peringkat pertama di kelas... ku tahu itu bukan karena kuat dan hebatku, juga bukan karena pintar ataupun cerdasku....semua itu semata-mata karena kasih yang TUHAN YESUS nyatakan dalam hidupku. Lebih dan lebih lagi, saat ini ku merasakan anugerah Tuhan terus mengalir dalam hidupku, ku merasa semakin dinaikkan dari 1 level ke level-level selanjutnya yang lebih berkualitas. Ku bersyukur buat segalanya, bersyukur buat napas hidup ini, bersyukur buat kesehatan ini, bersyukur buat keluarga yang begitu menyayangiku, bersyukur buat keberadaan pacar, sahabat-sahabat, teman-teman bahkan buat semua yang Tuhan berikan...So thank you so much oh My Lord JESUS...
Saudara(i)ku kalau saat ini kamu sedang menghadapi persoalan hidup, di saat apa yang terjadi seolah-olah berada di luar batas kemampuanmu...jangan putus asah...mari datang pada Tuhan Yesus dalam doamu...Dia Bapa yang baik...Dia bukan tuhan yang jauh, Dia selalu ada dekat dengan kita...hanya saja Dia ingin bergaul karib dengan kita melalui doa-doa kita kepadaNya sebab Dia hanyalah sejauh doa.
Kalau kita bisa menjadikan orang lain sebagai tempat curahan hati kita, maka sudah selayaknya kita terlebih lagi menjadikan Tuhan tempat yang paling dekat untuk mengutarakan isi hati kita. Jangan pernah ragu...
Mungkin memang pertolongan Tuhan bukanlah yang tercepat tapi tentu juga bukan yang terlambat...sebab pertolongan Tuhan selalu tepat pada waktunya ^_^

TUHAN YESUS Memberkati Kita ^_^


Salam Kasih,
Elvin Pasunda ^_^


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...