Kamu tak akan bisa hidup sendiri. Butuh bantuan orang lain. Pastikan bahwa mereka adalah orang yg dapat kamu andalkan.
Kesalahan hanya membuatmu dewasa. Senyuman mampu meringankan luka. Sahabat akan selalu ada di saat kamu membutuhkannya.
Kenalilah ciri-ciri fisik kalian sebelum memutuskan untuk memilih pakaian, sesuaikanlah dengan bentuk tubuh.
Ketika hidup memberi kata TIDAK atas apa yg kamu inginkan, percayalah, Tuhan selalu memberi kata YA atas apa yg kamu butuhkan.
Tdk ada org yg dpt menyakitimu, kecuali mereka yg benar2 kau peduli, atau mereka yg tdk benar2 peduli padamu.
Setiap masalah pasti bisa dibicarakan. Beda itu wajar asal jgn saling menyakiti. Mari bersama rasakan DAMAI.
Hal mudah akan terasa sulit jika yg pertama diipikirkan adalah kata SULIT. Yakinlah bahwa kita memiliki kemampuan dan kekuatan.
Sahabat tak akan menghilang saat masalah datang, tapi menggandeng tanganmu dan menghadapinya bersama-sama.
Sukses tak akan datang bagi mereka yg hanya menunggu tak berbuat apa-apa, tapi bagi mereka yg selalu berusaha wujudkan mimpinya
Jangan awali hari dengan penyesalan hari kemarin, karena akan menggangu hebatnya hari ini, dan akan merusak indahnya hari esok.
Percayalah, hari ini akan lebih indah daripada kemarin jika kita mengawalinya dengan doa dan senyuman.
Doaku hari ini: Tuhan, tetapkan aku dalam keimanan yang kokoh, datangkanlah kebaikan dan jauhkanlah segala keburukan.
Senyumlah, tinggalkan sedihmu. Bahagialah, lupakan takutmu. Sakit yg kamu rasa, tak setara dengan bahagia yg akan kamu dapat.
Air mata tak selalu menunjukkan kesedihan, terkadang karena kita tertawa bahagia bersama sahabat terbaik kita.
Sahabat slalu ada untukmu, ketika kamu punya masalah. Bahkan terkadang memberi saran yg bodoh hanya tuk lihat kamu tertawa.
Tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai. Begitu juga untuk mengakhiri.
Sahabat adalah dia yg tahu kekuranganmu, tapi menunjukkan kelebihanmu. Dia yg tahu ketakutanmu, tapi menunjukkan keberanianmu.
Ketika keadaan mengharuskan untuk menangis, tak usah berpura, menangislah. Tak semua air mata berarti lemah.
Jgn hitung brp kali org menyakiti & meninggalkanmu, tp brp kali kau menyakiti Tuhan & Ia tdk prnh meninggalkanmu
Tak peduli siapa yg buatmu patah hati atau berapa lama yg dibutuhkan tuk sembuh, kamu tak akan bisa melewatinya tanpa sahabat!
Sabtu, 21 April 2012
Nomor Telepone Rohani
Daftar Telephone Rohani
Puji Tuhan, anda telah dapat menelponNya setiap saat !!!
Anda hanya perlu untuk memanggilNya sekali dan Tuhan mendengar anda.
Karena Yesus, anda tidak akan pernah mendapat nada sibuk.
Tuhan menerima setiap panggilan dan mengetahui siapa pemanggilnya secara pribadi.
Ketika anda memanggil dan Tuhan akan menjawab; anda akan menangis minta tolong dan DIA akan berkata : “Ini AKU”.
Ketika anda memanggil, gunakan Nomor Telepon Darurat dibawah ini :
• Saat Berduka Cita, putar Yohanes 14
• Ketika Dikecewakan Sesama, putar Mazmur 27
• Jika anda Ingin Berbuah, putar Yohanes 15
• Ketika anda Berdosa, putar Mazmur 51
• Ketika anda Kawatir, putar Matius 6 : 19 – 34
• Ketika anda Dalam Bahaya, putar Mazmur 91
• Ketika Tuhan Terasa Jauh, putar Mazmur 139
• Ketika Iman anda Perlu Dikuatkan, putar Ibrani 11
• Ketika anda Merasa Sendiri dan Takut, putar Mazmur 23
• Ketika Hidup anda Sedang Dalam Kepahitan, putar I Korintus 13
• Untuk Rahasia Kebahagiaan Paulus, putar Kolose 3 : 12 – 17
• Untuk Arti Kekristenan, putar I Korintus 5 : 15 – 19
• Ketika anda Merasa Kecewa dan Ditinggalkan, putar Roma 8 : 31 – 39
• Ketika anda Menginginkan Kedamaian dan Ketenangan, putar Matius 11 : 25 – 30
• Ketika Dunia Terlihat Lebih Besar dari Tuhan, putar Mazmur 90
• Ketika anda Ingin Jaminan Kekristenan, putar Roma 8 : 1 – 30
• Ketika anda Meninggalkan Rumah untuk Bekerja atau Bepergian, putar Mazmur 121
• Untuk Penemuan / Kesempatan Besar, putar Yesaya 55
• Ketika anda Membutuhkan Keberanian untuk suatu Tugas, putar Josua 1
• Supaya dapat Bergaul dengan Baik terhadap Sesama, putar Roma 12
• Ketika anda Memikirkan Kekayaan, putar Markus 10
• Saat anda Mengalami Depresi, putar Mazmur 27
• Jika anda Kesulitan Keuangan, putar Mazmur 37
• Jika anda Kehilangan Kepercayaan terhadap Orang, putar I Korintus 13
• Jika Orang disekitar kita tampak Berlaku tidak Baik, putar Yohanes 15
• Ketika anda Putus Asa dengan Pekerjaan, putar Mazmur 126
• Jika anda menemukan bahwa dunia mengecil, dan anda merasa besar, putar Mazmur 19
Nomor-nomor tersebut dapat langsung dihubungi. Operator tidak diperlukan.
Seluruh saluran ke Surga terbuka 24 jam sehari.
Bagikan Daftar Telepon ini kepada orang-orang disekeliling kita. Mana tahu, mungkin mereka sedang membutuhkannya. Jika perlu ajaklah berdoa bersama.
Puji Tuhan, anda telah dapat menelponNya setiap saat !!!
Anda hanya perlu untuk memanggilNya sekali dan Tuhan mendengar anda.
Karena Yesus, anda tidak akan pernah mendapat nada sibuk.
Tuhan menerima setiap panggilan dan mengetahui siapa pemanggilnya secara pribadi.
Ketika anda memanggil dan Tuhan akan menjawab; anda akan menangis minta tolong dan DIA akan berkata : “Ini AKU”.
Ketika anda memanggil, gunakan Nomor Telepon Darurat dibawah ini :
• Saat Berduka Cita, putar Yohanes 14
• Ketika Dikecewakan Sesama, putar Mazmur 27
• Jika anda Ingin Berbuah, putar Yohanes 15
• Ketika anda Berdosa, putar Mazmur 51
• Ketika anda Kawatir, putar Matius 6 : 19 – 34
• Ketika anda Dalam Bahaya, putar Mazmur 91
• Ketika Tuhan Terasa Jauh, putar Mazmur 139
• Ketika Iman anda Perlu Dikuatkan, putar Ibrani 11
• Ketika anda Merasa Sendiri dan Takut, putar Mazmur 23
• Ketika Hidup anda Sedang Dalam Kepahitan, putar I Korintus 13
• Untuk Rahasia Kebahagiaan Paulus, putar Kolose 3 : 12 – 17
• Untuk Arti Kekristenan, putar I Korintus 5 : 15 – 19
• Ketika anda Merasa Kecewa dan Ditinggalkan, putar Roma 8 : 31 – 39
• Ketika anda Menginginkan Kedamaian dan Ketenangan, putar Matius 11 : 25 – 30
• Ketika Dunia Terlihat Lebih Besar dari Tuhan, putar Mazmur 90
• Ketika anda Ingin Jaminan Kekristenan, putar Roma 8 : 1 – 30
• Ketika anda Meninggalkan Rumah untuk Bekerja atau Bepergian, putar Mazmur 121
• Untuk Penemuan / Kesempatan Besar, putar Yesaya 55
• Ketika anda Membutuhkan Keberanian untuk suatu Tugas, putar Josua 1
• Supaya dapat Bergaul dengan Baik terhadap Sesama, putar Roma 12
• Ketika anda Memikirkan Kekayaan, putar Markus 10
• Saat anda Mengalami Depresi, putar Mazmur 27
• Jika anda Kesulitan Keuangan, putar Mazmur 37
• Jika anda Kehilangan Kepercayaan terhadap Orang, putar I Korintus 13
• Jika Orang disekitar kita tampak Berlaku tidak Baik, putar Yohanes 15
• Ketika anda Putus Asa dengan Pekerjaan, putar Mazmur 126
• Jika anda menemukan bahwa dunia mengecil, dan anda merasa besar, putar Mazmur 19
Nomor-nomor tersebut dapat langsung dihubungi. Operator tidak diperlukan.
Seluruh saluran ke Surga terbuka 24 jam sehari.
Bagikan Daftar Telepon ini kepada orang-orang disekeliling kita. Mana tahu, mungkin mereka sedang membutuhkannya. Jika perlu ajaklah berdoa bersama.
ASKEP VSD
ASUHAN KEPERAWATAN VENTRIKEL SEPTAL DEFEK (VSD)
A. Pengertian
Defek septum ventricular (VSD) adalah suatu keadaan abnormal yaitu adanya pembukaan antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan.(Rita &Suriadi, 2001).
VSD adalah adanya hubungan (lubang) abnormal pada sekat yang memisahkan ventrikel kanan dan ventrikel kiri. (Heni dkk, 2001).
VSD adalah kelainan jantung berupa tidak sempurnanya penutupan dinding pemisah antara kedua ventrikel sehingga darah dari ventrikel kiri ke kanan, dan sebaliknya. Umumnya congenital dan merupakan kelainan jantung bawaan yang paling umum ditemukan (Junadi, 1982)
B. Fisiologi
Fungsi utama jantung adalah untuk memompakan darah ke seluruh tubuh dengan cara mengembang dan menguncup yang disebabkan oleh karena adanya rangsangan yang berasal dari susunan saraf otonom.
Sirkulasi darah
1. Sistem Peredaran darah besar
Darah meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta dan arteri-arteri yang lebih kecil atau arteriola ke seluruh tubuh. Arteri mempunyai dinding yang berotot yang dapat menyempitkan dan menahan aliran darah yang berfungsi untuk mempertahankan tekanan darah arteri dan mengatur aliran darah kapiler. Dalam jaringan kapiler terjadi pertukaran zat antara plasma dan jaringan interstitial. Kapiler-kapiler bergabung membentuk venula dan vena kava inferior dan masuk ke atrium kanan jantung.
2. system peredaran darah kecil
Darah dari ventrikel kanan melalui arteri pulmonalis dan arteri – arteri yang lebih kecil membawa darah kotor ke paru-paru. Di paru-paru (alveoli) terdapat peningkatan o2 dan pelepasan co2 dalam kapiler pulmonal. Kapiler pulmonal kemudian bergabung membentuk vena dan membawa darah bersih ke jantung melalui atrium kiri.
C. Etiologi
Penyebab terjadinya penyakit jantung bawaan belum dapat diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa factor yang diduga mempunyai pengaruh pada peningkatan angka kejadian PJB yaitu :
1. Faktor prenatal
Ibu menderita penyakit infeksi : Rubela
Ibu alkoholisme
Umur ibu lebih dari 40 tahun
Ibu menderita penyakit DM yang memerlukan insulin
Ibu meminum obat-obatan penenang
2. Faktor genetic
Anak yang lahir sebelumnya menderita PJB
Ayah/ibu menderita PJB
Kelainan kromosom misalnya sindrom down
Lahir dengan kelainan bawaan yang lain
D. Tanda dan Gejala
Tergantung pada besar kecilnya defek (lubang).
1. Tanda khas adalah mur-mur pansistolik keras dan kasar, umumnya paling jelas terdengar pada tepi kiri bawah sternum.
2. Beban yang terlalu berat dari ventrikel kanan menyebabkan hipertrofi dan pembesaran jantung yang nyata.
3. Dengan meningkatnya resistensi vascular paru, sering terdapat dispneu dan infeksi paru.
4. Mungkin terdapat tanda-tanda sianosis
5. Pertumbuhan terganggu
6. Kesulitan makan
E. Patofisiologi
Defek septum ventricular ditandai dengan adanya hubungan septal yang memungkinkan darah mengalir langsung antar ventrikel, biasanya dari kiri ke kanan. Diameter defek ini bervariasi dari 0,5 – 3,0 cm. Perubahan fisiologi yang terjadi dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Tekanan lebih tinggi pada ventrikel kiri dan meningklatkan aliran darah kaya oksigen melalui defek tersebut ke ventrikel kanan.
2. Volume darah yang meningkat dipompa ke dalam paru, yang akhirnya dipenuhi darah, dan dapat menyebabkan naiknya tahanan vascular pulmoner.
3. Jika tahanan pulmoner ini besar, tekanan ventrikel kanan meningkat, menyebabkan piarau terbalik, mengalirkan darah miskin oksigen dari ventrikel kanan ke kiri, menyebabkan sianosis.
Keseriusan gangguan ini tergantung pada ukuran dan derajat hipertensi pulmoner. Jika anak asimptomatik, tidak diperlukan pengobatan; tetapi jika timbul gagal jantung kronik atau anak beresiko mengalami perubahan vascular paru atau menunjukkan adanya pirau yang hebat diindikasikan untuk penutupan defek tersebut. Resiko bedah kira-kira 3% dan usia ideal untuk pembedahan adalah 3 sampai 5 tahun.
F. Pemeriksaan Diagnostik
1. Kateterisasi jantung menunjukkan adanya hubungan abnormal antar ventrikel
2. EKG dan foto thoraks menunjukkan adanya hipertrofi ventrikel kiri
3. Hitung darah lengkap untuk uji prabedah rutin
4. Uji masa protombin (PT) dan masa tromboplastin parsial (PTT) yang dialkukan sebelum pembedahan dapat mengungkapkan kecenderungan perdarahan (biasanya normal)
G. Penatalaksanaan Medis
Atasi gizi, infeksi dan kegagalan jantung. Pada kasus dengan defek kecil (1-5mm) dan perkembangan baik tidak memerlukan operasi.
Pembedahan dengan kasus defek sedang/besar, menutup defek dengan dijahit melalui cardiopulmonary bypass.
Non-pembedahan, menutup defek dengan alat melalui kateterisasi jantung.
Obat-obat vasopresor atau vasodilator :
1. Dopamin (intropin) ; memiliki efek inotropik positif pada miokard, menyebabkan peningkatan curah jantung dan peningkatan tekanan sistolik serta tekanan nadi, sedikit sekali atau tidak ada efeknya pada tekanan diastolic, digunakan untuk mengobati gangguan hemodinamika yang disebabkan bedah jantung terbuka.
2. Isoproterenol (isuprel) ; memiliki efek inotropik positif pada miokard, menyebabkan peningkatan curah jantung dan kerja jantung, menurunkan tekanan diastolic dan tekanan rata-rata sambil meningkatkan tekanan sistolik.
H. Pengkajian
1. Riwayat keperawatan : respon fisiologis terhadap defek (sianosis, aktifitas terbatas)
2. Kaji adanya tanda-tanda gagal jantung : nafas cepat, sesak nafas, retraksi, bunyi jantung tambahan (mur-mur), edema tungkai, hepatomegali.
3. Kaji adanya tanda hypoxia kronis : clubbing finger
4. Kaji pola makan, pertambahan berat badan.
I. Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung b.d malformasi jantung
Tujuan : Curah jantung membaik
Kriteia hasil : adanya tanda-tanda membaiknya curah jantung
Intervensi :
Observasi kualitas dan kekuatan denyut jantung, nadi perifer, warna dan kehangatan kulit.
Tegakkan derajat sianosis (membrane mukosa, clubbing)
Monitor tanda-tanda CHF (gelisah, takikardi, tachipnea, sesak, lelah saat minum susu, periorbital edema, oliguria dan hepatomegali.
Kolaborasi untuk pemberian obat (diuretic, untuk menurunkan afterload) sesuai indikasi
2. Gangguan pertukaran gas b.d kongesti pulmonal
Tujuan : Pertukaran gas membaik
Kriteria hasil : tidak adanya tanda-tanda resistensi pembuluh paru
Intervensi :
Monitor kualitas dan irama pernafasan
Atur posisi anak dengan posisi fowler
Hindari anak dari orang yang terinfeksi
Berikan istirahat yang cukup
Berikan oksigen sesuai indikasi
3. Tidak toleransi terhadap aktifitas b.d ketidakseimbangan antara pemakaian oksigen oleh tubuh dan suplai oksigen ke sel.
Tujuan : Aktifitas klien terpenuhi
Kriteria hasil : Anak berpartisipasi dalam aktifitas sesuai kemampuanya
Intervensi :
Ijinkan anak sering istirahat dan hindarkan gangguan saat tidur
Anjurkan untuk melakukan permainan dan aktifitas ringan
Bantu anak untuk memilih aktifitas yang sesuai dengan usia, kondisi dan kemampuan anak
Berikan periode istirahat setelah melakukan aktifitas
Hindarkan suhu lingkungan terlalu panas atau dingin
Hindarkan hal-hal yang menyebabkan ketakutan /kecemasan anak
4. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan b.d tidak adekuatnya suplai oksigen dan zat nutrisi ke jaringan
Tujuan : Tidak terjadi perubahan pertumbuhan dan perkembangan
Criteria hasil : Pertumbuhan anak sesuai kurva pertumbuhan BB dan TB.
Intervensi :
Sediakan didit yang seimbang, tinggi zat nutrisi untuk mencapai pertumbuhan yang adekuat.
Monitor TB dan BB
Libatkan keluarga dalam pemberian nutrisi kepada anak
5. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d kelelahan pada saat makan dan meningkatnya kebutuhan kalori.
Tujuan : kebutuhan nutrisi terpenuhi
Kriteria hasil : Anak mempertahankan intake makanan dan minuman
Intervensi :
Timbang BB setiap hari dengan timbangan yang sama
Catat intake dan out put secara benar
Berikan makanan dengan porsi kecil sering
Berikan minum yang banyak
6. Resiko infeksi b.d menurunnya status kesehatan
Tujuan : tidak terjadi infeksi
Kriteria hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi
Intervensi :
Monitor tanda –tanda vital
Hindari kontak dengan individu yang terinfeksi
Berikan istirahat yang adekuat
Berikan kebutuhan nutrisi yang optimal
7. Perubahan peran orang tua b.d hospitalisasi anak, kekwatiran terhadap penyakit anak.
Tujuan : Tidak terjadi perubahan peran orang tua
Kriteria hasil ;
- orang tua mengekspresikan perasaannya
- Orang tua yakin memiliki peranan penting dalam keberhasilan pengobatan.
Intervensi :
Motivasi orang tua ntuk mengekspresikan perasaannya sehubungan dengan anaknya
Diskusikan dengan orang tua tentang rencana pengobatan
Berikan informasi yang jelas dan akurat
Libatkan orang tua dalam perawatan anak selama di rumah sakit
Motivasi keluarga untuk melibatkan anggota keluarga lain dalam perawatan anak.
A. Pengertian
Defek septum ventricular (VSD) adalah suatu keadaan abnormal yaitu adanya pembukaan antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan.(Rita &Suriadi, 2001).
VSD adalah adanya hubungan (lubang) abnormal pada sekat yang memisahkan ventrikel kanan dan ventrikel kiri. (Heni dkk, 2001).
VSD adalah kelainan jantung berupa tidak sempurnanya penutupan dinding pemisah antara kedua ventrikel sehingga darah dari ventrikel kiri ke kanan, dan sebaliknya. Umumnya congenital dan merupakan kelainan jantung bawaan yang paling umum ditemukan (Junadi, 1982)
B. Fisiologi
Fungsi utama jantung adalah untuk memompakan darah ke seluruh tubuh dengan cara mengembang dan menguncup yang disebabkan oleh karena adanya rangsangan yang berasal dari susunan saraf otonom.
Sirkulasi darah
1. Sistem Peredaran darah besar
Darah meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta dan arteri-arteri yang lebih kecil atau arteriola ke seluruh tubuh. Arteri mempunyai dinding yang berotot yang dapat menyempitkan dan menahan aliran darah yang berfungsi untuk mempertahankan tekanan darah arteri dan mengatur aliran darah kapiler. Dalam jaringan kapiler terjadi pertukaran zat antara plasma dan jaringan interstitial. Kapiler-kapiler bergabung membentuk venula dan vena kava inferior dan masuk ke atrium kanan jantung.
2. system peredaran darah kecil
Darah dari ventrikel kanan melalui arteri pulmonalis dan arteri – arteri yang lebih kecil membawa darah kotor ke paru-paru. Di paru-paru (alveoli) terdapat peningkatan o2 dan pelepasan co2 dalam kapiler pulmonal. Kapiler pulmonal kemudian bergabung membentuk vena dan membawa darah bersih ke jantung melalui atrium kiri.
C. Etiologi
Penyebab terjadinya penyakit jantung bawaan belum dapat diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa factor yang diduga mempunyai pengaruh pada peningkatan angka kejadian PJB yaitu :
1. Faktor prenatal
Ibu menderita penyakit infeksi : Rubela
Ibu alkoholisme
Umur ibu lebih dari 40 tahun
Ibu menderita penyakit DM yang memerlukan insulin
Ibu meminum obat-obatan penenang
2. Faktor genetic
Anak yang lahir sebelumnya menderita PJB
Ayah/ibu menderita PJB
Kelainan kromosom misalnya sindrom down
Lahir dengan kelainan bawaan yang lain
D. Tanda dan Gejala
Tergantung pada besar kecilnya defek (lubang).
1. Tanda khas adalah mur-mur pansistolik keras dan kasar, umumnya paling jelas terdengar pada tepi kiri bawah sternum.
2. Beban yang terlalu berat dari ventrikel kanan menyebabkan hipertrofi dan pembesaran jantung yang nyata.
3. Dengan meningkatnya resistensi vascular paru, sering terdapat dispneu dan infeksi paru.
4. Mungkin terdapat tanda-tanda sianosis
5. Pertumbuhan terganggu
6. Kesulitan makan
E. Patofisiologi
Defek septum ventricular ditandai dengan adanya hubungan septal yang memungkinkan darah mengalir langsung antar ventrikel, biasanya dari kiri ke kanan. Diameter defek ini bervariasi dari 0,5 – 3,0 cm. Perubahan fisiologi yang terjadi dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Tekanan lebih tinggi pada ventrikel kiri dan meningklatkan aliran darah kaya oksigen melalui defek tersebut ke ventrikel kanan.
2. Volume darah yang meningkat dipompa ke dalam paru, yang akhirnya dipenuhi darah, dan dapat menyebabkan naiknya tahanan vascular pulmoner.
3. Jika tahanan pulmoner ini besar, tekanan ventrikel kanan meningkat, menyebabkan piarau terbalik, mengalirkan darah miskin oksigen dari ventrikel kanan ke kiri, menyebabkan sianosis.
Keseriusan gangguan ini tergantung pada ukuran dan derajat hipertensi pulmoner. Jika anak asimptomatik, tidak diperlukan pengobatan; tetapi jika timbul gagal jantung kronik atau anak beresiko mengalami perubahan vascular paru atau menunjukkan adanya pirau yang hebat diindikasikan untuk penutupan defek tersebut. Resiko bedah kira-kira 3% dan usia ideal untuk pembedahan adalah 3 sampai 5 tahun.
F. Pemeriksaan Diagnostik
1. Kateterisasi jantung menunjukkan adanya hubungan abnormal antar ventrikel
2. EKG dan foto thoraks menunjukkan adanya hipertrofi ventrikel kiri
3. Hitung darah lengkap untuk uji prabedah rutin
4. Uji masa protombin (PT) dan masa tromboplastin parsial (PTT) yang dialkukan sebelum pembedahan dapat mengungkapkan kecenderungan perdarahan (biasanya normal)
G. Penatalaksanaan Medis
Atasi gizi, infeksi dan kegagalan jantung. Pada kasus dengan defek kecil (1-5mm) dan perkembangan baik tidak memerlukan operasi.
Pembedahan dengan kasus defek sedang/besar, menutup defek dengan dijahit melalui cardiopulmonary bypass.
Non-pembedahan, menutup defek dengan alat melalui kateterisasi jantung.
Obat-obat vasopresor atau vasodilator :
1. Dopamin (intropin) ; memiliki efek inotropik positif pada miokard, menyebabkan peningkatan curah jantung dan peningkatan tekanan sistolik serta tekanan nadi, sedikit sekali atau tidak ada efeknya pada tekanan diastolic, digunakan untuk mengobati gangguan hemodinamika yang disebabkan bedah jantung terbuka.
2. Isoproterenol (isuprel) ; memiliki efek inotropik positif pada miokard, menyebabkan peningkatan curah jantung dan kerja jantung, menurunkan tekanan diastolic dan tekanan rata-rata sambil meningkatkan tekanan sistolik.
H. Pengkajian
1. Riwayat keperawatan : respon fisiologis terhadap defek (sianosis, aktifitas terbatas)
2. Kaji adanya tanda-tanda gagal jantung : nafas cepat, sesak nafas, retraksi, bunyi jantung tambahan (mur-mur), edema tungkai, hepatomegali.
3. Kaji adanya tanda hypoxia kronis : clubbing finger
4. Kaji pola makan, pertambahan berat badan.
I. Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung b.d malformasi jantung
Tujuan : Curah jantung membaik
Kriteia hasil : adanya tanda-tanda membaiknya curah jantung
Intervensi :
Observasi kualitas dan kekuatan denyut jantung, nadi perifer, warna dan kehangatan kulit.
Tegakkan derajat sianosis (membrane mukosa, clubbing)
Monitor tanda-tanda CHF (gelisah, takikardi, tachipnea, sesak, lelah saat minum susu, periorbital edema, oliguria dan hepatomegali.
Kolaborasi untuk pemberian obat (diuretic, untuk menurunkan afterload) sesuai indikasi
2. Gangguan pertukaran gas b.d kongesti pulmonal
Tujuan : Pertukaran gas membaik
Kriteria hasil : tidak adanya tanda-tanda resistensi pembuluh paru
Intervensi :
Monitor kualitas dan irama pernafasan
Atur posisi anak dengan posisi fowler
Hindari anak dari orang yang terinfeksi
Berikan istirahat yang cukup
Berikan oksigen sesuai indikasi
3. Tidak toleransi terhadap aktifitas b.d ketidakseimbangan antara pemakaian oksigen oleh tubuh dan suplai oksigen ke sel.
Tujuan : Aktifitas klien terpenuhi
Kriteria hasil : Anak berpartisipasi dalam aktifitas sesuai kemampuanya
Intervensi :
Ijinkan anak sering istirahat dan hindarkan gangguan saat tidur
Anjurkan untuk melakukan permainan dan aktifitas ringan
Bantu anak untuk memilih aktifitas yang sesuai dengan usia, kondisi dan kemampuan anak
Berikan periode istirahat setelah melakukan aktifitas
Hindarkan suhu lingkungan terlalu panas atau dingin
Hindarkan hal-hal yang menyebabkan ketakutan /kecemasan anak
4. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan b.d tidak adekuatnya suplai oksigen dan zat nutrisi ke jaringan
Tujuan : Tidak terjadi perubahan pertumbuhan dan perkembangan
Criteria hasil : Pertumbuhan anak sesuai kurva pertumbuhan BB dan TB.
Intervensi :
Sediakan didit yang seimbang, tinggi zat nutrisi untuk mencapai pertumbuhan yang adekuat.
Monitor TB dan BB
Libatkan keluarga dalam pemberian nutrisi kepada anak
5. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d kelelahan pada saat makan dan meningkatnya kebutuhan kalori.
Tujuan : kebutuhan nutrisi terpenuhi
Kriteria hasil : Anak mempertahankan intake makanan dan minuman
Intervensi :
Timbang BB setiap hari dengan timbangan yang sama
Catat intake dan out put secara benar
Berikan makanan dengan porsi kecil sering
Berikan minum yang banyak
6. Resiko infeksi b.d menurunnya status kesehatan
Tujuan : tidak terjadi infeksi
Kriteria hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi
Intervensi :
Monitor tanda –tanda vital
Hindari kontak dengan individu yang terinfeksi
Berikan istirahat yang adekuat
Berikan kebutuhan nutrisi yang optimal
7. Perubahan peran orang tua b.d hospitalisasi anak, kekwatiran terhadap penyakit anak.
Tujuan : Tidak terjadi perubahan peran orang tua
Kriteria hasil ;
- orang tua mengekspresikan perasaannya
- Orang tua yakin memiliki peranan penting dalam keberhasilan pengobatan.
Intervensi :
Motivasi orang tua ntuk mengekspresikan perasaannya sehubungan dengan anaknya
Diskusikan dengan orang tua tentang rencana pengobatan
Berikan informasi yang jelas dan akurat
Libatkan orang tua dalam perawatan anak selama di rumah sakit
Motivasi keluarga untuk melibatkan anggota keluarga lain dalam perawatan anak.
KARIES DAPAT MENYEBABKAN PENYAKIT JANTUNG
1.. Pendahuluan
Karies gigi (lubang gigi) merupakan salah satu penyebab sakit gigi yang akan menjadi tempat masuknya bakteri dan mikroorganisme menuju pembuluh darah. Sakit gigi, bagi sebagian orang seringkali tidak ditanggapi sebagai penyakit yang berbahaya. Padahal, sakit gigi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan berbahaya karena bisa menyebabkan kematian. Jika tidak ditanggapi serius, bakteri yang ada di mulut dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah sehingga mengganggu kesehatan tubuh terutama jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya. Maka menjaga kesehatan mulut berarti juga menjaga kesehatan tubuh.
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui kaitan antara karies gigi dengan sakit jantung dan mengetahui bagaimana mekanisme penyebaran bakteri yang ada pada karies gigi sehingga dapat menyebabkan sakit jantung. Metode yang digunakan yaitu dengan mengumpulkan berbagai literatur yang dijadikan sebagai dasar penulisan artikel ini. Penulisan artikel ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Kidd, Dewi, Suryatin, DechaCare.com, “Sakit Gigi Bisa Menyebabkan Serangan Jantung”, dan “Sakit Gigi Akibatkan Penyakit Jantung dan Stroke?”.
2. Keterkaitan antara Karies Gigi dengan Sakit Jantung
Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email, dentin, dan sementum, yang disebabkan oleh aktivitas jasad renik dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan (Kidd, 1991: 1). Karies gigi dapat menyebabkan kematian apabila gigi tidak dirawat dan kondisi tubuh yang lemah.
Masalah utama yang menyebabkan sakit gigi adalah lubang pada gigi yang dapat dimasuki oleh bakteri. Infeksi yang terjadi pada gusi dan akar gigi dapat menyebar ke berbagai organ vital, dan menyebabkan banyak gangguan kesehatan (conectique.com dalam Dewi, 2011).
Penelitian yang dilakukan para ilmuwan Inggris dan Irlandia menunjukkan adanya keterkaitan antara gigi dan penyakit jantung. Ilmuwan Inggris dan Irlandia mengatakan, bakteri streptococcus bisa memasuki aliran darah melalui gigi berlubang dan gusi yang bengkak (“Sakit Gigi Bisa Menyebabkan Serangan Jantung”, 2010).
Infeksi dari bakteri streptococcus dapat dilawan karena tubuh memiliki sel-sel yang berperan sebagai daya tahan tubuh. Namun, apabila daya tahan tubuh lemah, maka infeksi bakteri akan semakin luas. Pada tahap awal, infeksi masih terlokalisir di ujung akar dari gigi yang berlubang. Biasanya timbul rasa tidak nyaman atau sakit saat gigi tersebut dipakai mengunyah. Jika tidak dirawat, infeksi akan menyebar dan ada risiko terjadinya kematian.
Drg. Bobby Gunadi dari Menteng Dental Clinic mengatakan bahwa infeksi di akar gigi maupun di jaringan penyangga gigi melibatkan lebih dari 350 bakteri dan mikroorganisme. Karena letak infeksi sangat dekat dengan pembuluh darah, maka produk bakteri berupa toksin dapat menyebar ke seluruh tubuh. Drg. Bobby juga menambahkan bahwasanya bakteri tersebut tidak akan bermasalah jika jumlahnya dalam keadaan seimbang (kompas.com dalam Sakit Gigi Akibatkan Penyakit Jantung dan Stroke?, 2010).
Hubungan bakteri dalam mulut dengan penyakit kardiovaskuler banyak diteliti, terutama yang berkaitan dengan bakteri endokarditis dan penyakit jantung koroner. Ketua Umum PDGI, drg. Emir M. Muis mengatakan bahwa hasil dari sebuah penelitian mengenai sejumlah kasus penyakit jantung, sebanyak 54% pasien memiliki riwayat penyakit periodontal (DechaCare.com, 2011).
Sakit gigi dapat menyebabkan penyakit jantung dikarenakan terjadinya penyebaran penyakit gigi ke organ tubuh lain. Hal ini dapat dijelaskan melalui teori focal infection (FI). Fokal infeksi adalah infeksi kronis di suatu tempat dan memicu penyakit di tempat lain. Fokal infeksi terjadi saat mikroorganisme yang berasal dari gigi dan mulut menyebabkan infeksi atau penyakit di bagian tubuh lain. Dampak penyakit gigi pada jantung dapat berupa jantung koroner, angina, peradangan otot, serta peradangan pada katup jantung (endokarditis) (www.kompas.co.id dalam Suryatin, 2011).
Selain itu, ada beberapa teori yang menyatakan hubungan antara penyakit mulut dengan penyakit jantung. Menurut Drg. Bobby Gunadi, salah satu teori tersebut menyatakan bahwa bakteri dari mulut (oral bacteria) masuk ke dalam pembuluh darah dan menyerang simpanan lemak yang terdapat pada saluran darah menuju jantung dan akan menimbulkan bekuan. Bekuan akan menghambat alian darah ke jantung, sehingga aliran nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan menjadi terhambat yang akan menyebabkan serangan jantung (Kompas.com dalam “Sakit Gigi Akibatkan Penyakit Jantung dan Stroke?”, 2010).
3. Mekanisme Penyebaran Bakteri dari Gigi ke Jantung
Bakteri dan mikroorganisme yang terdapat di lubang gigi maupun pada gusi yang rusak dapat masuk ke dalam sirkulasi darah melewati gusi yang berdarah. Bakteri ini dengan mudah menyerang katup jantung maupun otot jantung yang telah melemah. Bakteri yang masuk ke sirkulasi darah dapat memproduksi enzim yang akan membuat keping darah (trombosit) saling menempel. Proses inilah yang menyebabkan terbentuknya bekuan darah sehingga terjadi penyumbatan pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis).
Selain itu, bakteri dapat melekat pada lapisan lemak di pembuluh darah jantung sehingga lapisan lemak akan semakin tebal. Kondisi ini akan menghambat aliran darah serta penyaluran nutrisi dan oksigen ke jantung, sehingga jantung tidak dapat berfungsi semestinya (www.kompas.co.id dalam Suryatin, 2011).
Kenyataan ini diperkuat dengan beberapa bukti yang dilaporkan oleh penelitian di Inggris, Amerika, Swedia, Jerman, dan Kanada (1998-2003) bahwa penderita penyakit jantung yang juga menderita penyakit gusi mempunyai resiko meninggal dua kali lebih besar daripada yang tidak menderita penyakit gusi. Untuk penderita penyakit jantung yang menderita penyakit gusi dan punya kebiasaan merokok, risikonya meningkat hingga 60% (Dewi,2011).
4. Penutup
Penyebab sakit gigi yang utama adalah lubang (karies) pada gigi yang dapat dimasuki oleh bakteri menuju pembuluh darah. Sakit gigi menyebabkan sakit jantung dijelaskan melalui teori fokal infeksi. Fokal infeksi adalah infeksi kronis di suatu tempat dan memicu penyakit di tempat lain. Fokal infeksi terjadi saat mikroorganisme yang berasal dari gigi dan mulut menyebabkan infeksi atau penyakit di bagian tubuh lain. Bakteri dari lubang gigi akan masuk dalam pembuluh darah dan mengeluarkan enzim yang akan membuat keping darah saling menempel sehingga menyebabkan pembekuan (aterosklerosis). Pembekuan ini akan menghalangi suplai nutrisi dan oksigen menuju jantung, sehingga akan menyebabkan serangan jantung.
Diharapkan kepada penulis selanjutnya untuk membahas tentang pencegahan, perawatan, dan pengobatan karies. Selain itu, diperlukan penelitian lanjutan mengenai dampak karies gigi terhadap organ vital tubuh seperti ginjal, paru-paru, mata, otak, dll. Bagi pembaca artikel ini diharapkan agar lebih memerhatikan dan menyadari pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Karena menjaga kesehatan gigi dan mulut berarti menjaga kesehatan tubuh.
Daftar Pustaka
Dewi, Rosdianah. 2011. “Hati-hati Sakit Gigi Ternyata Dapat Menyebabkan Kematian”. http://www.today.co.id/. Diakses pada 3 Juli 2011, 12:17 WIB.
DechaCare.com. 2011. “Sakit Gigi Bisa Picu Penyakit Kronis”.http://www.dechacare.com/. Diakses pada 3 Juli 2011, 12:25 WIB.
Kidd, Edwina A.M. dan Sally Joyston-Bechal. 1991. Dasar-dasar karies penyakit dan penanggulangannya terj. Narlan Sumawinata dan Safrida Faruk. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Suryatin, Harlin. “Sakit Gigi Bisa Menjadi Penyebab Penyakit Jantung”. http://www.ucantik.com/healthy/healthy-detail/read. Diakses pada 3 Juli 2011, 12:32 WIB.
“Sakit Gigi Akibatkan Penyakit Jantung dan Stroke?”.http://www.pdgi-online.com/. Diakses pada 3 Juli 2011, 11:32 WIB.
“Sakit Gigi Bisa Menyebabkan Serangan Jantung”. http://griya-informasi.blogspot.com/2010/09/. Diakses pada 3 Juli 2011, 11:55 WIB.
Karies gigi (lubang gigi) merupakan salah satu penyebab sakit gigi yang akan menjadi tempat masuknya bakteri dan mikroorganisme menuju pembuluh darah. Sakit gigi, bagi sebagian orang seringkali tidak ditanggapi sebagai penyakit yang berbahaya. Padahal, sakit gigi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan berbahaya karena bisa menyebabkan kematian. Jika tidak ditanggapi serius, bakteri yang ada di mulut dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah sehingga mengganggu kesehatan tubuh terutama jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya. Maka menjaga kesehatan mulut berarti juga menjaga kesehatan tubuh.
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui kaitan antara karies gigi dengan sakit jantung dan mengetahui bagaimana mekanisme penyebaran bakteri yang ada pada karies gigi sehingga dapat menyebabkan sakit jantung. Metode yang digunakan yaitu dengan mengumpulkan berbagai literatur yang dijadikan sebagai dasar penulisan artikel ini. Penulisan artikel ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Kidd, Dewi, Suryatin, DechaCare.com, “Sakit Gigi Bisa Menyebabkan Serangan Jantung”, dan “Sakit Gigi Akibatkan Penyakit Jantung dan Stroke?”.
2. Keterkaitan antara Karies Gigi dengan Sakit Jantung
Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email, dentin, dan sementum, yang disebabkan oleh aktivitas jasad renik dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan (Kidd, 1991: 1). Karies gigi dapat menyebabkan kematian apabila gigi tidak dirawat dan kondisi tubuh yang lemah.
Masalah utama yang menyebabkan sakit gigi adalah lubang pada gigi yang dapat dimasuki oleh bakteri. Infeksi yang terjadi pada gusi dan akar gigi dapat menyebar ke berbagai organ vital, dan menyebabkan banyak gangguan kesehatan (conectique.com dalam Dewi, 2011).
Penelitian yang dilakukan para ilmuwan Inggris dan Irlandia menunjukkan adanya keterkaitan antara gigi dan penyakit jantung. Ilmuwan Inggris dan Irlandia mengatakan, bakteri streptococcus bisa memasuki aliran darah melalui gigi berlubang dan gusi yang bengkak (“Sakit Gigi Bisa Menyebabkan Serangan Jantung”, 2010).
Infeksi dari bakteri streptococcus dapat dilawan karena tubuh memiliki sel-sel yang berperan sebagai daya tahan tubuh. Namun, apabila daya tahan tubuh lemah, maka infeksi bakteri akan semakin luas. Pada tahap awal, infeksi masih terlokalisir di ujung akar dari gigi yang berlubang. Biasanya timbul rasa tidak nyaman atau sakit saat gigi tersebut dipakai mengunyah. Jika tidak dirawat, infeksi akan menyebar dan ada risiko terjadinya kematian.
Drg. Bobby Gunadi dari Menteng Dental Clinic mengatakan bahwa infeksi di akar gigi maupun di jaringan penyangga gigi melibatkan lebih dari 350 bakteri dan mikroorganisme. Karena letak infeksi sangat dekat dengan pembuluh darah, maka produk bakteri berupa toksin dapat menyebar ke seluruh tubuh. Drg. Bobby juga menambahkan bahwasanya bakteri tersebut tidak akan bermasalah jika jumlahnya dalam keadaan seimbang (kompas.com dalam Sakit Gigi Akibatkan Penyakit Jantung dan Stroke?, 2010).
Hubungan bakteri dalam mulut dengan penyakit kardiovaskuler banyak diteliti, terutama yang berkaitan dengan bakteri endokarditis dan penyakit jantung koroner. Ketua Umum PDGI, drg. Emir M. Muis mengatakan bahwa hasil dari sebuah penelitian mengenai sejumlah kasus penyakit jantung, sebanyak 54% pasien memiliki riwayat penyakit periodontal (DechaCare.com, 2011).
Sakit gigi dapat menyebabkan penyakit jantung dikarenakan terjadinya penyebaran penyakit gigi ke organ tubuh lain. Hal ini dapat dijelaskan melalui teori focal infection (FI). Fokal infeksi adalah infeksi kronis di suatu tempat dan memicu penyakit di tempat lain. Fokal infeksi terjadi saat mikroorganisme yang berasal dari gigi dan mulut menyebabkan infeksi atau penyakit di bagian tubuh lain. Dampak penyakit gigi pada jantung dapat berupa jantung koroner, angina, peradangan otot, serta peradangan pada katup jantung (endokarditis) (www.kompas.co.id dalam Suryatin, 2011).
Selain itu, ada beberapa teori yang menyatakan hubungan antara penyakit mulut dengan penyakit jantung. Menurut Drg. Bobby Gunadi, salah satu teori tersebut menyatakan bahwa bakteri dari mulut (oral bacteria) masuk ke dalam pembuluh darah dan menyerang simpanan lemak yang terdapat pada saluran darah menuju jantung dan akan menimbulkan bekuan. Bekuan akan menghambat alian darah ke jantung, sehingga aliran nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan menjadi terhambat yang akan menyebabkan serangan jantung (Kompas.com dalam “Sakit Gigi Akibatkan Penyakit Jantung dan Stroke?”, 2010).
3. Mekanisme Penyebaran Bakteri dari Gigi ke Jantung
Bakteri dan mikroorganisme yang terdapat di lubang gigi maupun pada gusi yang rusak dapat masuk ke dalam sirkulasi darah melewati gusi yang berdarah. Bakteri ini dengan mudah menyerang katup jantung maupun otot jantung yang telah melemah. Bakteri yang masuk ke sirkulasi darah dapat memproduksi enzim yang akan membuat keping darah (trombosit) saling menempel. Proses inilah yang menyebabkan terbentuknya bekuan darah sehingga terjadi penyumbatan pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis).
Selain itu, bakteri dapat melekat pada lapisan lemak di pembuluh darah jantung sehingga lapisan lemak akan semakin tebal. Kondisi ini akan menghambat aliran darah serta penyaluran nutrisi dan oksigen ke jantung, sehingga jantung tidak dapat berfungsi semestinya (www.kompas.co.id dalam Suryatin, 2011).
Kenyataan ini diperkuat dengan beberapa bukti yang dilaporkan oleh penelitian di Inggris, Amerika, Swedia, Jerman, dan Kanada (1998-2003) bahwa penderita penyakit jantung yang juga menderita penyakit gusi mempunyai resiko meninggal dua kali lebih besar daripada yang tidak menderita penyakit gusi. Untuk penderita penyakit jantung yang menderita penyakit gusi dan punya kebiasaan merokok, risikonya meningkat hingga 60% (Dewi,2011).
4. Penutup
Penyebab sakit gigi yang utama adalah lubang (karies) pada gigi yang dapat dimasuki oleh bakteri menuju pembuluh darah. Sakit gigi menyebabkan sakit jantung dijelaskan melalui teori fokal infeksi. Fokal infeksi adalah infeksi kronis di suatu tempat dan memicu penyakit di tempat lain. Fokal infeksi terjadi saat mikroorganisme yang berasal dari gigi dan mulut menyebabkan infeksi atau penyakit di bagian tubuh lain. Bakteri dari lubang gigi akan masuk dalam pembuluh darah dan mengeluarkan enzim yang akan membuat keping darah saling menempel sehingga menyebabkan pembekuan (aterosklerosis). Pembekuan ini akan menghalangi suplai nutrisi dan oksigen menuju jantung, sehingga akan menyebabkan serangan jantung.
Diharapkan kepada penulis selanjutnya untuk membahas tentang pencegahan, perawatan, dan pengobatan karies. Selain itu, diperlukan penelitian lanjutan mengenai dampak karies gigi terhadap organ vital tubuh seperti ginjal, paru-paru, mata, otak, dll. Bagi pembaca artikel ini diharapkan agar lebih memerhatikan dan menyadari pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Karena menjaga kesehatan gigi dan mulut berarti menjaga kesehatan tubuh.
Daftar Pustaka
Dewi, Rosdianah. 2011. “Hati-hati Sakit Gigi Ternyata Dapat Menyebabkan Kematian”. http://www.today.co.id/. Diakses pada 3 Juli 2011, 12:17 WIB.
DechaCare.com. 2011. “Sakit Gigi Bisa Picu Penyakit Kronis”.http://www.dechacare.com/. Diakses pada 3 Juli 2011, 12:25 WIB.
Kidd, Edwina A.M. dan Sally Joyston-Bechal. 1991. Dasar-dasar karies penyakit dan penanggulangannya terj. Narlan Sumawinata dan Safrida Faruk. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Suryatin, Harlin. “Sakit Gigi Bisa Menjadi Penyebab Penyakit Jantung”. http://www.ucantik.com/healthy/healthy-detail/read. Diakses pada 3 Juli 2011, 12:32 WIB.
“Sakit Gigi Akibatkan Penyakit Jantung dan Stroke?”.http://www.pdgi-online.com/. Diakses pada 3 Juli 2011, 11:32 WIB.
“Sakit Gigi Bisa Menyebabkan Serangan Jantung”. http://griya-informasi.blogspot.com/2010/09/. Diakses pada 3 Juli 2011, 11:55 WIB.
Selasa, 17 April 2012
DESPERATE
Baca : Lukas 12:22-34
"Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada TUHAN dengan hati yang murni." (2 Tim. 2:22)
Setiap kali ada acara ngumpul bareng, Bink akan selalu hadir dengan dandanan istimewa. She always looks hot and sexy. kehadirannya selalu mencuri perhatian banyak orang. Bink memang cantik, humoris n' gaul. Tapi siapa sangka di usianya yang begitu belia itu, ia menyimpan ketakutan.Takut dengan status jomlonya yang belum juga berakhir itu. Padahal setiap saat Bink sudah selalu siaga mencari dan mencari. Ia selalu rajin bertanya kalo ada cowo' baru yang nongol baik itu di acara hang out bareng temen, di kampus, di Gereja, pokoknya dimana saja!
Apakah kamu juga punya pergumulan serupa? Ngerasa desparate banget butuh pacar. Takut kalo sampe diri kamu bakalan jadi perawan tua.
Girls, saya juga kenal banyak cewe' seperti Bink..! Apalagi yang tinggal di kota-kota besar. Perburuan cowo' disertai persaingan ketat yang rasa-rasanya bikin banyak cewe' makin desperate. Kalo jaman dulu, para cowo' sibuk ngejar-ngejar cewe', jaman sekarang kebalikannya. Bahkan ada juga beberapa cewe' yang rela diduakan hanya demi status punya pacar. Beberapa juga rela kehilangan sahabat dengan merebut cowo' sahabatnya sendiri. Aduuuuuhhhhhh......kebangetan buanget dah pokoknya. Emang kalo kita jomblo kenapa sih??? Apakah kita bakalan kelaparan karena kita ini jomblo ataukah kita akan jadi gila kalo ga' punya pacar??? Ga' kan???!!!???
Rasul Paulus menasihatkan kepada Timotius untuk menjauhi nafsu orang muda. Nah, bagi kita hal ini bisa diaplikasikan dalam persoalan di atas. Kalo saat ini banyak cewe' yang rela melakukan apa saja hanya demi mendapatkan pacar, akankah kita juga demikian?? Andai saja mata rohani kita dicelikkan oleh ROH KUDUS, kita akan dapat melihat ada banyak hal lain yang jauh lebih penting daripada kita selalu ngisi pikiran kita dengan cowo' dan cowo'..!!! Ingat, tujuan hidup kita bukan untuk pacaran, melainkan untuk melaksanakan apa yang TUHAN mau untuk kita kerjakan. Maka sepatutnya kita fokus mencari kehendak TUHAN dulu, setialah lakukan FirmanNYA dahulu maka pecayalah yang lainnya akan ditambahkanNYA dalam hidup kita, termasuk seorang pasangan hidup yang sepadan dengan kita dan membawa kita dalam kebahagiaan. Penyediaan ALLAH bagi hidup kita sangat luar biasa..untuk itu jangan pernah khawatir sebab segala kebutuhan kita akan senantiasa IA penuhi pada waktu dan saatnya yang tepat. Amen ^_^
TUHAN YESUS memberkati ^_^
Salam Kasih,
Elvin Pasunda ^_^
"Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada TUHAN dengan hati yang murni." (2 Tim. 2:22)
Setiap kali ada acara ngumpul bareng, Bink akan selalu hadir dengan dandanan istimewa. She always looks hot and sexy. kehadirannya selalu mencuri perhatian banyak orang. Bink memang cantik, humoris n' gaul. Tapi siapa sangka di usianya yang begitu belia itu, ia menyimpan ketakutan.Takut dengan status jomlonya yang belum juga berakhir itu. Padahal setiap saat Bink sudah selalu siaga mencari dan mencari. Ia selalu rajin bertanya kalo ada cowo' baru yang nongol baik itu di acara hang out bareng temen, di kampus, di Gereja, pokoknya dimana saja!
Apakah kamu juga punya pergumulan serupa? Ngerasa desparate banget butuh pacar. Takut kalo sampe diri kamu bakalan jadi perawan tua.
Girls, saya juga kenal banyak cewe' seperti Bink..! Apalagi yang tinggal di kota-kota besar. Perburuan cowo' disertai persaingan ketat yang rasa-rasanya bikin banyak cewe' makin desperate. Kalo jaman dulu, para cowo' sibuk ngejar-ngejar cewe', jaman sekarang kebalikannya. Bahkan ada juga beberapa cewe' yang rela diduakan hanya demi status punya pacar. Beberapa juga rela kehilangan sahabat dengan merebut cowo' sahabatnya sendiri. Aduuuuuhhhhhh......kebangetan buanget dah pokoknya. Emang kalo kita jomblo kenapa sih??? Apakah kita bakalan kelaparan karena kita ini jomblo ataukah kita akan jadi gila kalo ga' punya pacar??? Ga' kan???!!!???
Rasul Paulus menasihatkan kepada Timotius untuk menjauhi nafsu orang muda. Nah, bagi kita hal ini bisa diaplikasikan dalam persoalan di atas. Kalo saat ini banyak cewe' yang rela melakukan apa saja hanya demi mendapatkan pacar, akankah kita juga demikian?? Andai saja mata rohani kita dicelikkan oleh ROH KUDUS, kita akan dapat melihat ada banyak hal lain yang jauh lebih penting daripada kita selalu ngisi pikiran kita dengan cowo' dan cowo'..!!! Ingat, tujuan hidup kita bukan untuk pacaran, melainkan untuk melaksanakan apa yang TUHAN mau untuk kita kerjakan. Maka sepatutnya kita fokus mencari kehendak TUHAN dulu, setialah lakukan FirmanNYA dahulu maka pecayalah yang lainnya akan ditambahkanNYA dalam hidup kita, termasuk seorang pasangan hidup yang sepadan dengan kita dan membawa kita dalam kebahagiaan. Penyediaan ALLAH bagi hidup kita sangat luar biasa..untuk itu jangan pernah khawatir sebab segala kebutuhan kita akan senantiasa IA penuhi pada waktu dan saatnya yang tepat. Amen ^_^
TUHAN YESUS memberkati ^_^
Salam Kasih,
Elvin Pasunda ^_^
Langganan:
Postingan (Atom)