Yeremia 17:5
Beginilah
firman Tuhan: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang
mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada
Tuhan!"
Sejak
dulu sampai sekarang salah satu misteri bagi manusia adalah
ketidakpastian akan masa depan. Dalam kegelisahannya manusia berusaha
mereka-reka kalau-kalau nasib masa depan mereka bisa ditentukan oleh
bintang-bintang di langit, atau hari, bulan, dan tahun saat mereka
lahir. Atau lewat bola kristal. Singkatnya manusia cenderung
mengandalkan dirinya sendiri.
Kepastian
apa bagi Musa selama 40 tahun di padang pasir? Setiap hari hanya
memandang hamparan pasir hampa, tanpa tahu kapan ini akan berakhir.
Kepastian apa bagi Daud ketika hidup sebagai seorang pelarian, yang
hidup sehari-hari pun tanpa jaminan, sampai-sampai harus minta roti ke
Bait Allah? Kepastian apa bagi Yusuf di penjara bawah tanah di bawah
segel Firaun, penguasa negara adikuasa? Secara logika mustahil baginya
untuk dapat melihat alam bebas lagi.
Para
pahlawan iman di atas telah membuktikan bahwa Tuhan sepenuhnya, di atas
segala kekuatan dan kelemahan kita, di atas segala mudah dan sukarnya
keadaan. Kepastian pada akhirnya ada dalam genggaman tangan Tuhan, dan
jalan ke sana adalah mengandalkan Tuhan sepenuhnya. Jalan ke sana adalah
sepotong iman percaya, bahwa tangan kita sungguh tidak sanggup
menggenggam masa depan, hanya tangan-Nya yang sanggup.
Kepastian masa depan Anda sungguh ada, ketika Anda mengandalkan Tuhan sepenuhnya.
2 komentar:
This sounds so religious ... but I agree with you .. Let's love GOD and we will be guided to the right path ..
Yeah ^_^ sure
Posting Komentar